Kisah putih hati sering diceritakan tentang seorang wanita cantik yang diselamatkan dari tenggelam oleh camar putih tenggorokan.
Namun, cerita ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, hati putih adalah manik perdagangan sebenarnya yang dibuat pada akhir Renaisans di Venesia.
Manik Dagang Vatikan (juga dikenal sebagai ‘Cornaline di leggiano di venezia’, atau hanya ‘Manik Teluk Hudson’) dibuat dari emas, perak dan tembaga, dan digunakan untuk membuat kalung dan liontin. Mereka sering dibuat dari satu logam, dan kadang-kadang digabungkan dengan timbal agar lebih tahan terhadap kerusakan air. Selain itu, mereka biasanya dibuat dengan tangan, dibor dengan tangan, dan didekorasi dengan batu mulia. Mereka dianggap sebagai karya seni yang berharga, dan tersedia untuk dibeli.
Hati yang putih kadang-kadang disebut “ratna laut”. Nama ini berasal dari fakta bahwa mutiara biasanya ditemukan di dalam pita berwarna putih. Manik-manik hati putih biasanya digunakan untuk menghias kalung atau gelang, dan sering dibuat dari satu logam. Kalung atau gelang ini mungkin telah dirancang oleh pembuat perhiasan atau mungkin dibuat oleh seseorang yang membuatnya di bengkel.
Beberapa orang mengatakan bahwa hati yang putih melambangkan kemurnian hati.
Menurut kepercayaan ini, kesucian hati melambangkan kemurnian jiwa. Banyak orang percaya bahwa kalung hati berwarna putih bisa melambangkan kesucian seseorang, yang bisa diwujudkan dengan kesucian hati.
Pada akhir abad ke-18, hati putih mulai digunakan sebagai produk komersial. Mereka banyak tersedia untuk dibeli di banyak toko perhiasan, serta dijual di katalog. Orang sering membeli kalung dan liontin hati berwarna putih untuk membuat koleksi perhiasan mereka sendiri. Seiring popularitas kalung ini tumbuh, begitu pula produksi manik-manik hati putih.
Tidak diketahui mengapa manik-manik hati putih menjadi sangat populer sebagai barang komersial. Kalung adalah barang unik yang bisa menonjol sebagai salah satu jenis. Ini juga merupakan barang yang sangat sentimental, dan banyak orang memilih untuk memakai kalung ini setiap hari. Hasilnya, hati putih menjadi sangat populer sebagai barang dekoratif.
Ada beberapa desain dan model kalung hati putih yang tersedia saat ini, termasuk yang terbuat dari perak, platinum, emas putih, dan berbagai batu permata. Kisaran harga kalung bisa sangat bervariasi tergantung dari kualitas masing-masing design dan bahan yang digunakan.
Bagi sebagian orang, kalung hati berwarna putih bisa mewakili rasa damai dan tenang.
Bagi orang lain, itu bisa mewakili sesuatu yang jauh lebih praktis seperti kekayaan, cinta, dan kemakmuran.
Bagi yang lebih spiritual, makna di balik manik-manik hati berwarna putih ini adalah sebagai simbol cinta. Simbol cinta dapat ditemukan di warna hati. Banyak yang percaya bahwa kalung hati berwarna putih bisa melambangkan kesucian hati.
Jika Anda mencari sesuatu yang sedikit lebih praktis, maka Anda dapat mempertimbangkan kalung mutiara putih. Kalung mutiara putih sering digunakan untuk melambangkan kegembiraan dalam kehidupan pernikahan, dan sering dikenakan oleh pengantin baru pada hari ulang tahun pernikahan pertama mereka. Warna mutiaranya juga melambangkan kepolosan kedua mempelai dan kehidupan masa depan bersama.
Jika Anda belum pernah mengenakan kalung mutiara putih sebelumnya, Anda mungkin ingin mencobanya. Ini adalah cara yang bagus untuk menambahkan keanggunan dan keindahan pada koleksi perhiasan Anda tanpa mengeluarkan banyak uang. Kalung mutiara putih dapat dibeli secara online dengan harga yang jauh lebih murah daripada perhiasan lain yang terbuat dari bahan mahal. Anda juga bisa menemukan kalung mutiara berwarna putih yang bisa dibuat menjadi cincin, anting, gelang atau bros, serta bisa juga dipakai sebagai perhiasan tambahan.
Dengan perhiasan hati putih, ada banyak cara untuk mengekspresikan diri. Mereka dapat dibuat agar serasi dengan pakaian apa pun yang mungkin Anda kenakan, dan dikenakan untuk hampir semua acara.