Berpikir tentang Anda melibatkan “aliran ide dan konsep yang berorientasi pada niat yang dapat mengarah pada kesimpulan yang disadari secara konkret”.
Meskipun berpikir adalah penerapan nilai estetika bagi manusia, namun, tidak ada kesepakatan tentang apa sebenarnya definisi itu secara efektif. Beberapa orang menyatakan bahwa berpikir tidak lebih dari proses dimana kita mengetahui sesuatu. Namun, yang lainnya bersikeras bahwa konsep tersebut harus didefinisikan dengan lebih jelas.
Sementara berpikir dianggap sebagai aktivitas intrinsik, dalam arti bahwa hal itu memerlukan aktivitas mental, ada hal lain yang mungkin dilakukan seseorang untuk mencapai refleksi yang disengaja atas keberadaan, pikiran, emosi, dan perasaan mereka. Refleksi seperti itu biasanya dilakukan melalui meditasi. Namun, itu juga telah didefinisikan dengan banyak cara. Definisi paling umum dari istilah ini adalah “usaha sadar untuk menyadari dunia batin kita sendiri”. Ini mencakup sejumlah aktivitas, seperti melihat diri sendiri di cermin, mengajukan pertanyaan, menuliskan pengalaman, dan membayangkan. Ada sejumlah cara lain untuk mendefinisikan istilah tersebut, termasuk cara yang berkaitan dengan tubuh, yang sering dianggap termasuk, tetapi tidak terbatas pada, cara kerja batin, serta cara kerja tubuh dan jiwa. .
Hal terpenting yang perlu diingat tentang berpikir adalah hal itu harus dilakukan secara sadar. Meskipun ada banyak jenis pemikiran yang berbeda, hanya jenis sadar yang terlibat ketika orang menyebutnya sebagai “memikirkan Anda”.
Oleh karena itu, memikirkan tentang Anda harus dilakukan dengan niat untuk mengubah cara berpikir Anda, untuk membuat perubahan pada cara Anda berpikir dan pada akhirnya mengubah cara Anda berpikir.
Berpikir sering dianggap memiliki tujuan ganda, yaitu membantu seseorang memahami sesuatu, dan membantu orang lain melakukan hal yang sama. Mengajukan pertanyaan atau terlibat dalam meditasi dianggap sebagai bentuk refleksi. Itu dapat dilakukan untuk membantu diri sendiri menjadi sadar akan sesuatu, untuk memahami sesuatu, atau untuk menemukan sesuatu. Misalnya, dalam yoga, pose fisik yang dikenal dengan media mengharuskan praktisi meletakkan tangan di belakang kepala sambil bernapas dari diafragma. Ini menempatkan diafragma ke dalam rongga dada dari tulang rusuk, memungkinkan pikiran untuk memusatkan perhatiannya pada lipatan wajah diafragma.
Contoh refleksi lainnya adalah ketika seseorang menuliskan pengalamannya dalam jurnal. Penulis dikatakan merefleksikan pengalaman dengan memikirkan peristiwa, dengan mencoba memahaminya. Itu dilakukan dalam proses melepaskan pengalaman. Bentuk refleksi lainnya, bagaimanapun, adalah meditasi. Dalam jenis meditasi ini, pikiran dikatakan tenang, membiarkan pikiran dan roh memimpin untuk mendapatkan perspektif baru tentang peristiwa, dan akhirnya menyadari dan menerimanya.
Namun, dalam budaya Barat, istilah refleksi umumnya dikaitkan dengan ide atau konsep tertentu, seperti refleksi pada seni, kehidupan, atau hubungan.
Misalnya, jika seseorang percaya bahwa dia cantik, dia mungkin melihat ke cermin dan mengamati penampilan fisiknya. Dalam hal ini, memikirkan diri sendiri dikatakan sebagai salah satu bentuk refleksi. Demikian pula, jika seseorang mempertimbangkan hubungan masa lalunya, dia dikatakan sedang merefleksikan hubungan tersebut.
Refleksi positif pada diri sendiri ini dapat dianggap sebagai bentuk kesadaran diri, karena merupakan indikasi bahwa seseorang sedang memikirkan dirinya sendiri, tetapi dapat juga dianggap sebagai bentuk introspeksi. Faktanya, seseorang bahkan dapat mempertimbangkan pikiran batinnya ketika mereka melihat penampilan fisik mereka, dalam kasus orang yang percaya bahwa dia cantik. Sebaliknya, dalam hal ini, memikirkan diri sendiri merupakan salah satu bentuk disiplin diri. Dalam kedua kasus tersebut, pemikiran melibatkan keberadaan dan pikiran terdalam individu. Ketika seseorang memikirkan dirinya sendiri, ini dapat dilihat sebagai proses melepaskan diri, dengan cara yang memungkinkan orang tersebut membiarkan pikiran dan roh membimbingnya menuju pencerahan. Demikian pula, saat seseorang memikirkan dirinya sendiri,
Sebagai kesimpulan, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa Anda harus memikirkan Anda sejak awal. Nah, refleksi dapat diartikan sebagai proses melepaskan diri, membiarkan pikiran dan roh membimbing seseorang menuju pencerahan, dan kedamaian. Jika Anda bertanya pada diri sendiri pertanyaan “mengapa Anda memikirkan Anda”, maka proses melepaskan diri ini adalah apa yang ingin Anda capai.