Fits berbeda dari kejang, tetapi keduanya dapat menyebabkan masalah serius dalam kehidupan anak.
Serangan tiba-tiba (kejang) memiliki banyak penyebab, dan semua serangan tidak selalu disebabkan oleh tumor otak. Kesesuaian yang terjadi untuk pertama kalinya perlu dipandang sebagai masalah yang sangat serius, dan perlu penyelidikan lebih lanjut tentang penyebab kecocokan tersebut. Kecocokan mungkin merupakan periode singkat ketika anak tampak “absen dari semua yang terjadi di sekitar mereka”, atau menyentak, berkedut, atau gemetar pada anggota badan, tangan, atau kaki.
Kecocokan juga bisa disebabkan oleh kontraksi atau kejang otot yang tiba-tiba. Anak mungkin tiba-tiba tidak dapat duduk, berdiri atau berjalan dengan baik. Mereka mungkin juga kehilangan kendali atas kandung kemih atau usus mereka. Kondisi ini dapat terjadi pada satu anak dan dapat dikaitkan dengan masalah medis, kekurangan nutrisi atau stres emosional.
Seorang anak mungkin juga tiba-tiba mulai mengalami kesemutan atau mati rasa di bagian tubuh mana pun. Mati rasa di jari tangan, kaki, atau tangan dapat menunjukkan bahwa seorang anak mengalami stroke atau aneurisma. Anak-anak yang mengalami stroke juga dapat mengalami serangan mendadak. Seorang anak bisa mengalami pusing tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, sementara anak yang lain mungkin mengalami sesak napas mendadak dan tanpa peringatan. Anak-anak lain mungkin juga mengalami perasaan sesak di dada mereka atau merasa seperti tersedak.
Serangan tiba-tiba dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kekurangan nutrisi hingga masalah neurologis. Meskipun tidak mungkin untuk menentukan penyebab pasti dari kejang pada anak, Anda dapat mengambil sejumlah langkah penting untuk membantu anak Anda mengatasi dan mengurangi gejalanya.
Penting untuk memastikan bahwa anak Anda mendapatkan jumlah vitamin, mineral, olahraga, dan nutrisi lain yang tepat dalam makanannya untuk memastikan kesehatannya dalam jalur yang benar. Pastikan anak Anda berolahraga secara teratur dan menghindari makanan berlemak, yang biasanya tinggi lemak jenuh, karbohidrat, garam, dan gula.
Anak Anda juga harus cukup istirahat dan tidur, serta memastikan bahwa dia makan dalam jumlah yang tepat protein, zat besi dan vitamin untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan yang baik. Anak Anda mungkin juga mendapat manfaat dari menggunakan program modifikasi perilaku anak untuk membantu mengontrol kecocokan.
tingkat stres.
Jika kecocokan terjadi secara tiba-tiba, bicarakan dengan dokter atau ahli saraf anak Anda tentang masalahnya. Mungkin ada masalah mendasar yang perlu ditangani terlebih dahulu, seperti intoleransi makanan atau aneurisma, yang dapat membantu mencegah kejang di masa mendatang.
Waspadai masalah kesehatan apa pun, seperti asma, diabetes, demam, kejang, dan bahkan kanker. Dokter anak Anda adalah orang terbaik untuk mengevaluasi gejala dan memberi tahu Anda jika ada sesuatu yang lebih serius terjadi yang menyebabkan kejang. Cari perawatan darurat jika anak mengalami kejang, kehilangan kesadaran, mengalami halusinasi, atau mengembangkan perilaku aneh seperti kejang, agitasi, atau kejang. Seorang anak dengan penyakit jantung harus segera mencari perawatan darurat.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) mengatur produksi semua makanan dan pola makan anak-anak. Mereka mewajibkan produsen untuk mencantumkan semua bahan dalam label. Produsen harus menggunakan metode khusus untuk menambahkan vitamin ke makanan mereka untuk memastikan bahwa mereka dalam jumlah yang tepat dan untuk memastikan bahwa mereka tidak memiliki efek samping negatif. Produsen tidak boleh memasukkan suplemen vitamin alami seperti asam folat.
Jenis suplemen vitamin yang paling umum termasuk vitamin E dan vitamin D. Agar efektif, suplemen ini harus diminum setiap hari. Vitamin ini membantu mencegah kelemahan otot, yang merupakan salah satu penyebab utama jatuh, keropos tulang, dan patah tulang. Pada anak-anak. Mereka juga dapat membantu anak menghindari infeksi yang dapat menyebabkan rakhitis, suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi rapuh.
Hati-hati saat memilih suplemen karena beberapa suplemen anak mungkin mengandung ephedra, stimulan yang dilarang untuk ibu hamil. Anda harus selalu memeriksa bahan suplemen untuk melihat apakah memiliki ephedra.
Sebelum Anda memutuskan suplemen anak mana yang akan dibeli, penting untuk melakukan pekerjaan rumah Anda. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang potensi efek samping dan risiko kesehatan lainnya dan periksa situs web produsen untuk memastikan bahwa itu aman untuk anak Anda.